Rabu, 18 Juni 2014

Diet Bagi Penderita Diabetes Melitus

Diet bagi penderita diabetes melitus merupakan sebuah rencana menu makanan sehat yang akan membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Yakni dengan memasukan makanan alami yang kaya nutrisi dan rendah lemak serta kalori ke dalam pola makan Anda sehari-hari.

Tujuan Menerapkan Diet Bagi Penderita Diabetes Melitus

Jika Anda memiliki diabetes atau pradiabetes, dokter mungkin akan menyarankan Anda memilih seorang ahli diet untuk membimbing Anda menuju perubahan pola makan yang dapat membantu Anda mengontrol gula darah (glukosa) tingkat serta mengelola berat badan Anda.

Membuat pilihan makanan sehat dapat membantu Anda mengelola kadar glukosa darah Anda dan tetap dalam kisaran yang aman. Bagi kebanyakan orang dengan diabetes melitus tipe 2, penurunan berat badan juga dapat membuat tubuh lebih mudah untuk mengontrol glukosa darah dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

Diet Sehat Penderita Diabetes Melitus

  • Karbohidrat yang sehat. Proses pencernaan akan memecah gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) menjadi glukosa darah. Sangat disarankan Anda untuk memilih karbohidrat sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan (buncis, kacang polong, dan lentil) dan produk susu rendah lemak.
  • Makanan kaya serat. Serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu mengontrol kadar gula darah. Makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan (buncis, kacang polong, dan lentil), tepung gandum dan dedak gandum.
  • Ikan dapat menjadi alternatif yang baik untuk sumber lemak dan protein bagi Anda. Ikan seperti salmon, mackerel, tuna, sarden dan bluefish kaya akan omega-3 dan asam lemak tak jenuh, yang meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida.

Pantangan Makanan dalam Diet Penderita Diabetes Melitus

Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, oleh karena itu Anda harus menghindari makanan berikut ini:
  1. Lemak jenuh. Produk susu tinggi lemak dan protein hewani seperti daging sapi, hot dog, sosis dan daging yang mengandung lemak jenuh tinggi.
  2. Lemak trans. Jenis lemak yang ditemukan dalam makanan ringan olahan, makanan yang dipanggang, dan margarin harus dihindari sepenuhnya.
  3. Sumber kolesterol meliputi produk tinggi lemak susu dan protein hewani tinggi lemak, kuning telur, kerang, hati, dan jeroan lainnya.
  4. Sodium. Maksimal konsumsi sodium adalah 2.300 mg per hari.
Anda harus memperhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi sehari-hari, apalagi yang tinggi kandungan gulanya. Selain itu sangat penting untuk memastikan waktu makan dan jenis karbohidrat yang sama setiap hari, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan herbal diabetes ataupun suntik insulin. Jika tidak, kadar glukosa darah Anda dapat meningkat sangat signifikan.

Demikianlah artikel mengenai diet bagi penderita diabetes melitus ini. Dengan menjalaninya niscaya pengobatan diabetes yang sedang Anda jalani baik itu medis maupun herbal, menjadi lebih efektif.
Sumber : MayoClinic